PERKEMBANGAN PROCESSOR DARI GENERASI KE
GENERASI
GENERASI 1 (Processor 8088 dan 8086)
Processor 8086 (1978) merupakan CPU 16 bit
pertama Intel yang menggunakan bus sistem 16 bit. Tetapi perangkat keras 16 bit
seperti motherboard saat itu terlalu mahal, dimana komputer mikro 8 bit
merupakan standart. Pada 1979 Intel merancang ulang CPU sehingga sesuai dengan
perangkat keras 8 bit yang ada. PC pertama (1981) mempunyai CPU 8088 ini. 8088
merupakan CPU 16 bit, tetapi hanya secara internal. Lebar bus data eksternal
hanya 8 bit yang memberi kompatibelan dengan perangkat keras yang ada.
Sesungguhnya 8088 merupakan CPU 16/8 bit. Secara logika prosesor ini dapat
diberi nama 8086SX. 8086 merupakan CPU pertama yang benar-benar 16 bit di
keluarga ini.
GENERASI 2
Processor 80286 286 (1982) juga merupakan prosessor 16 bit.
Prosessor ini mempunyai kemajuan yang relatif besar dibanding chip-chip
generasi pertama. Frekuensi clock ditingkatkan, tetapi perbaikan yang utama
ialah optimasi penanganan perintah. 286 menghasilkan kerja lebih banyak tiap
tik clock daripada 8088/8086. Pada kecepatan awal (6 MHz) berunjuk kerja empat
kali lebih baik dari 8086 pada 4.77 MHz. Belakangan diperkenalkan dengan
kecepatan clock 8,10,dan 12 MHz yang digunakan pada IBM PC-AT (1984).
Pembaharuan yang lain ialah kemampuan untuk bekerja pada protected mode/mode
perlindungan – mode kerja baru dengan “24 bit virtual address mode”/mode
pengalamatan virtual 24 bit, yang menegaskan arah perpindahan dari DOS ke
Windows dan multitasking. Tetapi anda tidak dapat berganti dari protected
kembali ke real mode / mode riil tanpa mere-boot PC, dan sistem operasi yang
menggunakan hal ini hanyalah OS/2 saat itu.
GENERASI 3
Processor 80386 DX 386 diluncurkan 17 Oktober 1985. 80386
merupakan CPU 32 bit pertama. Dari titik pandang PC DOS tradisional, bukan
sebuah revolusi. 286 yang bagus bekerja secepat 386SX pertama-walaupun
menerapkan mode 32 bit. Prosessor ini dapat mengalamati memori hingga 4 GB dan
mempunyai cara pengalamatan yang lebih baik daripada 286. 386 bekerja pada
kecepatan clock 16,20, dan 33 MHz. Belakangan Cyrix dan AMD membuat
clones/tiruan-tiruan yang bekerja pada 40 MHz. 386 mengenalkan mode kerja baru
disamping mode real dan protected pada 286. Mode baru itu disebut virtual 8086
yang terbuka untuk multitasking karena CPU dapat membuat beberapa 8086 virtual
di tiap lokasi memorinya sendiri-sendiri. 80386 merupakan CPU pertama berunjuk
kerja baik dengan Windows versi- versi awal. Processor 80386SX Chip ini merupakan chip yang tidak lengkap yang
sangat terkenal dari 386DX. Prosessor ini hanya mempunyai bus data eksternal 16
bit berbeda dengan DX yang 32 bit. Juga, SX hanya mempunyai jalur alamat 24.
Oleh karena itu, prosessor ini hanya dapat mengalamati maksimum RAM 16 MB.
Prosessor ini bukan 386 yang sesungguhnya, tetapi motherboard yang lebih murah
membuatnya sangat terkenal.
GENERASI 4
Processor 80486 DX 80486 dikeluarkan 10 April 1989 dan bekerja
dua kali lebih cepat dari pendahulunya. Hal ini dapat terjadi karena penanganan
perintah-perintah x86 yang lebih cepat, lebih-lebih pada mode RISC. Pada saat
yang sama kecepatan bus dinaikkan, tetapi 386DX dan 486DX merupakan chip 32
bit. Sesuatu yang baru dalam 486 ialah menjadikan satu math
coprocessor/prosesor pembantu matematis. Sebelumnya, math co-processor yang
harus dipasang merupakan chip 387 yang terpisah, 486 juga mempunyai cache L1 8
KB. Processor 80486 SX Prosessor ini merupakan chip baru yang tidak
lengkap. Math co-processor dihilangkan dibandingkan 486DX. Processor Cyrix 486SLC Cyrix dan Texas Instruments telah membuat
serangkaian chip 486SLC. Chip-chip tersebut menggunakan kumpulan perintah yang
sama seperti 486DX, dan bekerja secara internal 32 bit seperti DX. Tetapi
secara eksternal bekerja hanya pada 16 bit (seperti 386SX). Oleh karena itu,
chip-chip tersebut hanya menangani RAM 16 MB. Lagipula, hanya mempunyai cache
internal 1 KB dan tidak ada mathematical co-processor. Sesungguhnya chip-chip
tersebut hanya merupakan perbaikan 286/386SX. Chip-chip tersebut bukan
merupakan chip-chip clone. Chip-chip tersebut mempunyai perbedaan yang mendasar
dalam arsitekturnya jika dibandingkan dengan chip Intel. Processor IBM 486SLC2 IBM mempunyai chip 486 buatan sendiri.
Serangkaian chip tersebut diberi nama SLC2 dan SLC3. Yang terakhir dikenal
sebagai Blue Lightning. Chip-chip ini dapat dibandingkan dengan 486SX Intel,
karena tidak mempunyai mathematical coprocessor yang menjadi satu. Tetapi
mempunyai cache internal 16 KB (bandingkan dengan Intel yang mempunyai 8 KB).
Yang mengurangi unjuk kerjanya ialah antarmuka bus dari chip 386. SLC2 bekerja
pada 25/50 MHz secara eksternal dan internal, sedangkan chip SLC3 bekerja pada
25/75 dan 33/100 MHz. IBM membuat chip-chip ini untuk PC mereka sendiri dengan
fasilitas mereka sendiri, melesensi logiknya dari Intel. Perkembangan 486 Selanjutnya DX4; Prosessor-prosessor DX4 Intel mewakili
sebuah peningkatan 80486. Kecepatannya tiga kali lipat dari 25 ke 75 MHz dan
dari 33 ke 100 MHz. Chip DX4 lainnya dipercepat hingga dari 25 ke 83 MHz. DX4
mempunyai cache internal 16 KB dan bekerja pada 3.3 volt. DX dan DX2 hanya
mempunyai cache 8 KB dan memerlukan 5 volt dengan masalah panas bawaan. Tabel CPU dan FPU CPU FPU ‘
8086 8087 80286 80287 80386 80387
80486DX Built in / di dalam
80486SX Tidak ada Pentium dan
sesudahnya Di dalam GENERASI 5 Pentium
Classic (P54C) Chip ini dikembangkan
oleh Intel dan dikeluarkan pada 22 Maret 1993. Prosessor Pentium merupakan
super scalar, yang berarti prosessor ini dapat menjalankan lebih dari satu
perintah tiap tik clock. Prosessor ini menangani dua perintah tiap tik,
sebanding dengan dua buah 486 dalam satu chip. Terdapat perubahan yang besar
dalam bus sistem : lebarnya lipat dua menjadi 64 bit dan kecepatannya meningkat
menjadi 60 atau 66 MHz. Sejak itu, Intel memproduksi dua macam Pentium yang
bekerja pada sistem bus 60 MHz (P90, P120, P150, dan P180) dan sisanya, bekerja
pada 66 MHz(P100, P133,P166, dan P200).
Cyrix 6×86 Chip dari perusahaan
Cyrix yang diperkenalkan 5 Februari 1996 ini merupakan tiruan Pentium yang
murah. Chip ini kompatibel dengan Pentium, karena cocok dengan Socket 7. Cyrix
memasarkan CPU-CPUnya dengan membandingkan pada frekuensi clock Intel. Cyrix
6×86 dikenal dengan unjuk kerja yang buruk pada floating pointnya. Cyrix
mempunyai masalah saat menjalankan NT 4.0.
AMD (Advanced Micro Devices)
Pentium-pentium AMD seperti chip-chip yang ditawarkan oleh Intel
bersaing dengan ketat. AMD menggunakan teknologi- teknologi mereka sendiri.
Oleh karena itu, prosesornya bukan merupakan clone-clone. AMD mempunyai seri
sebagai berikut : - K5, dapat disamakan dengan Pentium-pentium Classic (dengan
cache L1 16 KB dan tanpa MMX). - K6, K6-2, dan K6-3 bersaing dengan Pentium MMX
dan Pentium II. - K7 Athlon, Agustus 1999, tidak kompatibel dengan Socket
7. AMD K5 K5 merupakan tiruan Pentium. K5 lama
sebagai contoh dijual sebagai PR133 (Perform Rating). Maksudnya, bahwa chip
tersebut akan berunjuk kerja seperti sebuah Pentium P133. Tetapi, hanya
berjalan 100 MHz secara internal. Chip tersebut masih harus dipasang pada
motherboard seperti sebuah P133. K5 AMD juga ada yang PR166. Chip ini
dimaksudkan untuk bersaing dengan P166 Intel. Bekerja hanya pada 116.6 MHz
(1.75 x 66 MHz) secara internal. Hal ini dikarenakan cache yang dioptimasi dan
perkembangan-perkembangan baru lainnya. Hanya ada fitur yang tidak sesuai
dengan P166 yaitu dalam kerja floating-point. PR133 dan PR166 berharga jauh
lebih murah dari jenis Pentium yang sebanding, dan prosessor ini sangat
terkenal pada mesin-mesin dengan harga yang murah. Pentium MMX (P55C) Pentium-pentium P55C diperkenalkan 8
Januari 1997. MMX merupakan kumpulan perintah baru ( 57 integer baru, 4 jenis
data baru dan 8 register 64 bit), yang menambah kemampuan CPU tersebut.
Perintah-perintah MMX dirancang untuk program-program multimedia. Pemrogram
dapat menggunakan perintahperintah ini dalam program-programnya. Hal ini akan
memberikan perbaikan dalam menjalankan program. IDT Winchip IDT merupakan perusahaan yang lebih kecil
yang menghasilkan CPU seperti Pentium MMX dengan harga murah. WinChip C6 pertama
IDT diperkenalkan pada Mei 1997. AMD
K6 K6 AMD diluncurkan 2 April 1997 .
Chip ini berunjuk kerja sedikit lebih baik dari Pentium MMX. Oleh karena itu
termasuk dalam keluarga P6. · Dilengkapi dengan 32+32 KB cache L1 dan MMX. ·
Berisi 8.8 juta transistor. K6 seperti halnya K5 kompatibel dengan Pentium.
Maka, dapat diletakkan di Socket 7, pada motherboard Pentium umumnya, dan ini
segera membuat K6 menjadi sangat terkenal. Cyrix 6×86MX (MII) Cyrix juga mempunyai chip dengan unjuk kerja
tinggi, berada diantara generasi ke- 5 dan ke-6. Jenis pertama didudukkan
melawan chip Pentium MMX dari Intel. Jenis berikutnya dapat dibandingkan dengan
K6. Prosessor kelompok P6 yang powerful dari Cyrix diumumkan sebagai “M2”.
Diperkenalkan pada 30 Mei 1997 namanya menjadi 6×86MX. Kemudian diberi nama
MII. Chip 6×86MX ini kompatibel dengan Pnetium MMX dan dipasangkan pada
motherboard Socket 7 biasa, 6×86MX mempunyai 64 KB cache L1 internal. Cyrix
juga memanfaatkan teknologi yang tidak ditemukan di dalam Pentium MMX. 6X86MX secara khusus dibandingkan dengan CPU
generasi ke-6 lainnya (Pentium II dan Pro dan K6) karena tidak bekerja berdasar
kernel RISC. 6X86MX menjalankan perintah CISC asli seperti Pentium MMX. 6X86MX
mempunyai – seperti semua prosessor dary Cyrix – masalah yang berhubungan
dengan unit FPU. Tetapi, jika hanya digunakan untuk aplikasi standart, hal ini
bukan masalah. Masalah akan muncul jika memainkan game 3D. 6×86MX chip yang
cukup powerful. Tetapi chip-chip ini tidak punya FPU dan MMX yang berunjuk
kerja baik. Chip-chip ini tidak memasukkan teknologi 3DNow! Kecepatan Internal dan Eksternal
6×86MX 6×8MX Kecepatan internal
Kecepatan eksternal PR166 150 MHz 60 MHz
PR200 166 MHz 66 MHz PR233 188 MHz 75 MHz PR266 225 MHz 75 MHz PR300 233 MHz 66
MHz PR333 255 MHz 83 MHz PR433 285 MHz 95 MHz PR466 333 MHz 95 MHz Dua jenis
6X86MX dan MII, pada 14 April 1998 versi Cyrix MII diluncurkan. Chip ini
sebenarnya chip yang sama dengan 6×86MX hanya bekerja pada frekuensi clock yang
lebih tinggi. Selanjutnya tegangannya dikurangi hingga 2.2 volt. AMD K6-2
Versi “model 8” berikutnya K6 mempunyai nama sandi “Chomper”. Prosessor
ini pada 28 Mei 1998 dipasarkan sebagai K6-2, dan seperti versi model 7 K6 yang
asli, dibuat dengan teknologi 0.25 mikron. Chip-chip ini bekerja hanya dengan
2.2 voltage. Chip ini berhasil menjadi saingan Pentium II Intel. K6-2 dibuat
untuk bus front side (bus sistem) pada kecepatan 100 MHz dan motherboard Super
7. AMD membuat perusahaan lain seperti Via dan Alladin, membuat chip set baru
untuk motherboard Socket 7 tradisional, setelah Intel tahu 1997 menghentikan
platform tersebut. K6-2 juga diperbaiki dengan unjuk kerja MMX yang dua kali
lebih baik dibandingkan dengan K6 yang awal. K6-2 mempunyai plug-in 3D baru
(disebut 3DNow!) untuk unjuk kerja game yang lebih baik. Terdiri dari 21
perintah baru yang dapat digunakan oleh pengembang perangkat lunak untuk
memberikan unjuk kerja 3D yang lebih baik. Dukungan termasuk dalam DirectX 6.0
untuk Windows. DirectX merupakan multimedia API, untuk Windows. DirectX
merupakan beberapa program yang dapat meningkatkan unjuk kerja multimedia di
dalam semua program Windows. Multimedia 3DNow! tidak kompatibel dengan MMX,
tetapi K6-2 mempunyai MMX sebaik 3DNow!. Cyrix dan IDT juga meluncurkan CPU dengan
3DNow!. K6-2 memberi unjuk kerja sangat, sangat bagus. Anda dapat membandingkan
prosessor ini dengan Pentium II. K6-2 350 MHz berunjuk kerja sangat mirip
dengan Pentium II-350, tetapi dijual dengan lebih murah. Dan dapat menghemat
lebih banyak sebab motherboard yang lebih murah. K6-2 Dengan Bus dan Clock-nya K6-2 Bus Clock 266 MHz 66 MHz 4.0 x 66 MHz 266 MHz 88 MHz
3.0 x 88 MHz 300 MHz 100 MHz 3.0 x 100 MHz 333 MHz 95 MHz 3.5 x 95 MHz 350 MHz
100 MHz 3.5 x 100 MHz 380 MHz 95 MHz 4.0 x 95 MHz 400 MHz 100 MHz 4.0 x 100
MHz
GENERASI 6
Pentium Pro
Pengembangan Pentium Pro dimulai 1991, di Oregon. Diperkenalkan pada 1
November, 1995 . Pentium Pro merupakan prosessor RISC murni, dioptimasi untuk
pemrosesan 32 bit pada Windows NT atau OS/2. Fitur yang baru ialah bahwa cache
L2 yang menjadi satu Chip raksasa, dengan chip empat persegi panjang dan
Socket-8nya. Unit CPU dan cache L2 merupakan unit yang terpisah di dalam chip
ini. Pentium II Pentium Pro “Klamath” merupakan nama sandi
prosessor puncak Intel. Prosessor ini mengakhiri seri Pentium Pro yang sebagian
terdapat pengurangan dan sebagaian terdapat perbaikan. Diperkenalkan 7 Mei
1997, Pentium II mempunyai fitur- fitur : · CPU diletakkan bersama dengan 512
KB L2 di dalam sebuah modul SECC (Single Edge Contact Cartridge) · Terhubung
dengan motherboard menggunakan penghubung/konektor slot one dan bus P6 GTL+.
· Perintah-perintah MMX. · Perbaikan
menjalankan program 16 bit (menyenangkan bagi pengguna Windows 3.11) · Penggandaan dan perbaikan cache L1 (16 KB +
16 KB). · Kecepatan internal meningkat
dari 233 MHz ke 300 MHz (versi berikutnya lebih tinggi). · Cache L2 bekerja pada setengah kecepatan CPU.
Dengan rancangan yang baru, cache L2 mempunyai bus sendiri. Cache L2 bekerja
pada setengah kecepatan CPU, seperti 133 MHz atau 150 MHz. Jelas merupakan
sebuah kemunduran dari Pentium Pro, yang dapat bekerja pada 200 MHz antara CPU
dan cache L2. Hal ini dijawab dengan cache L1. Dibawah ini terlihat
perbandingan tersebut : Pentium II telah tersedia dalam 233, 266, 300, 333,350,
400, 450, dan 500 MHz (kecepatan yang lebih tinggi segera muncul). Dengan chip
set 8244BX dan i810 Pentium II mempunyai unjuk kerja yang baik sekali. Pentium
II berbentuk kotak plastik persegi empat besar, yang berisi CPU dan cache. Juga
terdapat kontroler kecil (S824459AB) dan kipas pendingin dengan ukuran yang
besar. Perbedaan CPU dengan
Cache CPU Laju pemindahan Kecepatan Laju
pemindahan ‘ L1 clock L2 L2 , Pentium 200 777 MB/det. 66 MHz 67 MB/det.
Pentium 200 MMX 790 MB/det 66 MHz 74 MB/det Pentium Pro 200 957 MB/det 200 MHz
316 MB/det Pentium II 266 MHz 1,175 MB/det 133 MHz 221 MB/det Pentium-II Celeron Awal 1998 Intel mempunyai masa yang sulit
dengan Pentium Pro II yang agak mahal. Banyak pengguna membeli AMD K6-233M,
yang menawarkan unjuk kerja sangat baik pada harga yang layak. Maka Intel
membuat merek CPU baru yang disebut Celeron. Prosesor ini sama dengan Pnetium
II kecuali cache L2 yang telah dilepas. Prosessor ini dapat disebut Pentium
II-SX. Pada 1998 Intel mengganti Pentium MMX-nya dengan Celeron pertama.
Kemudian rancangannya diperbaiki. Cartridge Celeron sesuai dengan Slot 1 dan
bekerja pda sistem bus 66 MHz. Clock internal bekerja pada 266 atau 300
MHz. Pentium-II Celeron A :
Mendocino Bagian yang menarik dari
cartridge baru dengan 128 KB cache L2 di dalam CPU. Hal ini memberikan unjuk
kerja yang sangat baik, karena cache L2 bekerja pada kecepatan CPU penuh.
Celeron 300A merupakan sebuah chip dalam kartu : Pentium-II Celeron PPGA : Socket 370 Socket 370 baru untuk Celeron. Prosessor 400
dan 366 MHz (1999) tersedia dalam plastic pin grid array (PPGA). Socket PGA370
terlihat seperti Socket 7 tradisional.yang mempunyai 370 pin. Pentium-II Xeon Pada 26 Juali 1998 Intel mengenalkan cartridge
Pentium II baru yang diberi nama Xeon. Ditujukan untuk server dan pemakai
high-end. Xeon merupakan Pentium II degnan cartridge baru yang sesuai konektor
baru yang disebut Slot two. Modul ini dua kal lebih tinggi dari Pentium II,
tetapi ada perubahan dan perbaikan penting lain : · Chip RAM cache L2 jenis
baru: CSRAM (Custom SRAM), yang bekerja pada kecepatan CPU penuh. · Ukuran
cache L2 yang berbeda : 512, 1024, atau 2048 KB RAM L2. · Memori RAM hingga 8
GB dapat di-cache. · Hingga empat atau delapan Xeon dalam satu server. ·
Mendukung server yang dicluster. · Chip set baru 82440GX dan 82450NX. Chip Xeon
bekerja pada kecepatan clock CPU penuh. Dapat diperkirakan, bahwa akan
mempunyai unjuk kerja yang sama seperti cache L1. Tetapi antarmuka dari L1 ke
L2 bernilai beberapa tik clock pada awal tiap perpindahan, sehingga ada
beberapa kelambatan. Tetapi jika data sudah dipindahkan, bekerja pada kecepatan
clock penuh. AMD K6-3 AMD K6-3 merupakan model 9 dengan nama
sandi “Sharptooth”, yang mungkin memiliki cache tiga tingkat : · Sedikit
perbaikan dibandingkan unit K6-2 · Cache L2 sebesar 258 KB satu chip ·
Rancangan cache tiga tingkat · Bus front side 133 MHz baru. · Kecepatan clock
400 MHz dengan 450 MHz. Kedua cache 64 KB L1 dan 256 KB L2 disatukan dengan
chipnya. Cache pada die L2 ini bekerja pada kecepatan prosesor penuh seperti
yang dilakukan pada Pentium Pro, dan seperti yang dilakukan pada Celeron A dan
pada prosessor Xeon dari Intel. Hal ini secara pasti akan banyak meningkatkan
kecepatan K6 ! Karena K6-3 digunakan pada motherboard Super 7 dan ruang untuk
cache tingkat berikutnya cache L3. Perancangan cache tiga tingkat dibuat untuk
menggunakan motherboard yang sudah ada hingga 2 MB cache yang on-board. Ini
seharusnya merupakan cache L2 (pada motherboard) yang digunakan sebagai cache
tingkat tiga. Hal ini terjadi secara otomatis, dan semakin besar cache namapak
akan banyak meningkatkan unjuk kerjanya !
Pentium III – Katmai CPU P6
pertama dari Intel ialah Pentium Pro. Kemudian didapatkan PentiumII dalam
pelbagai jenis. Dan yang terakhir adalah Pentium III. Maret 1999 Intel
mengenalkan kumpulan MMX2 baru yang ditingkatkan untuk perintayh grafis
(diantaranya 70 buah). Perintah ini disebut Katmai New Instructions (KNI)
/Perintah Baru Katmai atau SSE. Perintah ini ditujukan untuk meningkatkan unjuk
kerja game 3D – seperti teknologi 3DNow! AMD. Katmai memasukkan “double
precision floating-point single instruction multiple data”/”floating point
dengan ketelitian ganda satu perintah banyak data” (atau DPFS SIMD untuk
singkatnya) yang bekerja dalam delapan register 128 bit. KNI diperkenalkan pada
Pentium III 500 MHz baru. Prosessor ini sangat mirip dengan Pentium II.
Menggunakan Slot 1, dan hanya berbeda pada fitur baru seperti pemaikaian Katmai
dan SSE. Prosessor ini dipasangkan pada motherboard dengan chip set BX dan slot
1. Prosesor ini mempunyai beberapa fitur : · Nomer pengenal · Register baru dan
70 perintah baru Akhirnya kecepatan clock dinaikkan hingga 500 MHz dengan ruang
untuk peningkatan lebih lanjut. Pentium III Xeon (dengan nama sandi Tanner)
diperkenalkan 17 Maret 1999. Chip Xeon diperbarui dengan semua fitur baru dari
Pentium III. Untuk memanfaatkannya Intel telah mengumumkan chip set Profusion.
Nomer pengenal PSN (Processor Serial Number), unik untuk tiap CPU, telah
menyebabkan banyak pembicaraan masalah keamanan. Nomer ini bernilai 96 bit yang
diprogram secara elektronik ke dalam tiap chiop. Sesungguhnya ini berarti
inisiatif yang sangat bijaksana, yang dapat membuat perdagangan elektronik dan
penyandian dalam Internet menjadi aman dan efektif. GENERASI 7
AMD
K-7 Athlon Processor AMD utama yang
sangat menggemparkan Athlon (K7) diperkenalkan Agustus 1999. Tanggapan Intel
(nama sandi Foster) tidak dapat diharapkan hingga akhir tahun 2000. Dalam
bulan-bulan pertama, pasar menanggapi Athlon sangat positif. Nampaknya (seperti
yang diharapkan) untuk mengungguli Pentium III pada frekuensi clock yang sama.
· Seperti modul pada Pentium II , yang rancangannya sepenuhnya milik AMD.
Socket tersebut disebut Slot A. · Kecepatan clock 600 MHz merupakan versi
pertama. · Cache L2 mencapai 8 MB (minimum 512 KB, tanpa tambahan TAG-RAM). ·
Cache L1 128 KB. · Berisi 22 juta transistor (Pentium III mempunyai 9.3 juta).
· Bus jenis baru · Jenis bus sistem yang benar-benar baru, yang pada versi
pertama akan bekerja pada 200 MHz. Peningkatan hingga 400 MHz diharapkan
kemudian. Kecepatan RAM 200MHz merupakan dua kali lebih cepat daripada semua
CPU Intel yang ada. Kecepatan yang tinggi ini akan memerlukan RAM cepat yang
baru untuk memperoleh keuntungan penuh dari akibat ini. · Bus backside yang
bebas, yang menghubungkan cache L2. Disini kecepatan clock dapat menjadi ¼,
1/3, 2/3 atau sama dengan frekuensi CPU internal. Hal itu merupakan sistem yang
sama seperti yang digunakan pada sistem P6 dimana kecepatan L2 bisa setengah
(Celeron, Pentium II dan III) atau kecepatan CPU penuh (seperti Xeon). ·
Pengkodean yang berat dan DPU · Tiga pengkode perintah menerjemahkan perintah
program RISCx86 ke perintah RISC yang efektif, ROP, dimana hingga 9 perintah
dapat dijalankan secara sererntak. Uji coba pertama menunjukkan pengkodean 2.8
perintah CISC tiap putaran clock. Hal ini kira-kira 30% lebih baik dari Pentium
II dan III. · Dapat menangani dan menyusun kembali hingga 72 perintah (diluar
ROP) secara serentak (Pentium III dapat melakukan 40, K6-2 hanya 24). · Unjuk
kerja FPU yang hebat dengan tiga perintah serentak dan satu GFLOP pada 500
floating point. Dua GFLOP dengan perintah MMX dan 3DNow! Hal itu sedikitnya
sama dengan unjuk kerja Pentium III dengan memanfaatkan secara penuh Katmai.
Mesin 3DNow! bahkan sudah diperbaiki dibandingkan pada K6-3. Unjuk kerja Athlon Processor FPU Winmark Intel Pentium III/500 2562 AMD Athlon / 500
MHz 2767 · AMD tidak punya lisensi untuk menggunakan rancang bangun Slot 1,
sehingga rangkaian logika kontroler datang dari Digital Equipment Corp. Disebut
EV6 dan dirancang untuk CPU Alpha 21264. Perusahaan AMD merencanakan untuk
mengembangkan chip set mereka sendiri, tetapi rancang bangunnya akan menjadi
bebas royalti untuk digunakan. Hal ini menjadikan prosessor pertama AMD yang
menggunakan motherboard dan chip set yang dirancang khusus oleh AMD sendiri. ·
Penggunaan bus EV6 memberi banyak lebar band daripada Intel GTL+. Hal ini
berarti bahwa Athlon mempunyai kemampuan untuk bekerja dengan jenis RAM baru
seperti RDRAM. Juga penggunaan 128 KB cache L1 yang cukup berat. Cache L1
penting jika kecepatan clock meningkat dan 128 KB dua kali dari ukuran milik
Pentium II. · Athlon akan hadir dalam beberapa versi. Versi “paling lambat”
mempunyai cache L2 yang bekerja sepertiga kecepatan CPU, dimana yang paling
bagus akan bekerja pada kecepatan CPU penuh (seperti yang dilakukan oleh Xeon).
Athlon akan memberi persainga n Intel dalam segala lapisan termasuk server,
yang dapat dibandingkan dengan prosessor Xeon. PERKEMBANGAN PROCESSOR BERBASIS INTEL Ada banyak macam processor yang tersedia
saat ini. Beberapa didesain untuk kebutuhan pada komputer portable, yang
lainnya khusus didesain untuk penggunaan multi media. Pembahasan berikut ini
menerangkan secara sekilas tentang tipe prosesor berbasis Intel secara umum
beserta fitur- fiturnya. MMX
Technology Teknologi MMX dari Intel
didesain untuk meningkatkan performa multimedia dan aplikasi komunikasi. Sebelum
adanya MMX, beberapa processor secara terpisah digunakan untuk
mengimplementasikan komunikasi dan suara dalam system komputer. Dengan desain
MMX, teknologi ini dapat ditambahkan ke dalam desain dari processor. Hal ini
berarti himpunan instruksi yang dimiliki oleh processor dioptimalkan untuk
menangani bidang multimedia dan program komunikasi. MMX menambahkan 57
instruksi baru dalam himpunan instruksi dasar dari processor. Instruksi-
instruksi ini dioptimalkan untuk dapat melakukan eksekusi dengan cepat. Tipe
data baru dan 64 bit registers juga ditambahkan untuk mendukung teknologi
MMX. Pentium II Processor utama ini memiliki fitur : ·
Kecepatan yang berkisar antara 233MHz sampai 450MHz (di tahun 1999) · Cocok
untuk workstations maupun servers · Menggunakan single edge contact cartridge,
242 pins · Termasuk 512KB level two cache · 32KB dari level one cache dibagi
menjadi 16KB data dan 16KB instruksi cache
Pentium Pro
Rangkaian Prosessor ini sesuai untuk high-end servers yang membutuhkan
sampai 4 processor. Fitur yang dimilikinya : · sesuai untuk high end
workstations dan servers · kecepatannya 150, 166, 180 dan 200MHz · dapat
diskalakan sampai 4 processors dalam sistem multiprocessor · dioptimalkan
sampai dapat menjalankan aplikasi 32 bit. · 8K/8K data terpisah dan instruksi
level one cache
Cerelon Processor Processor
Cerelon didesain untuk pemakaian pasar konsumen di rumahan. Processor ini
memiliki fitur : · kecepatan berkisar dari 266 sampai 500MHz (di tahun 1999) ·
Mirip dengan Pentium II processor · Versi 300 dan 333MHz termasuk 128K dari
level two cache · level one cache 32K (terdiri dari 16K instruksi dan 16K data)
· meliputi teknologi MMX
Pentium III Processor
Berdasarkan pada mikro arsitektur P6, merupakan media Intel MMX yang
ditingkatkan dengan penyediaan Streaming SIMD Extensions. Diaman terdapat 70
instruksi baru yang memungkinkan penggambaran image tingkat lanjut, grafik 3D,
audio dan video, dan pengenalan percakapan. Fitur barunya adalah processor
serial number, yaitu suatu nomer elektronik yang ditambahkan ke setiap
Processor Pentium III, yang dapat digunakan oleh departement IT untuk manajemen
informasi/asset. Processor ini memiliki fitur : · kecepatan berkisar 450MHz,
500MHz, 550MHz dan 600MHz (di tahun 1999) · 70 Instruksi baru · Intel®
Processor Serial Number · P6 Microarchitecture · 100MHz system bus · 512K Level
Two Cache · Intel® 440BX chipset
Xeon
Pentium III Processor Merupakan
processor yang dapat diskalakan (multiprocessor) sebanyak 2, 4, 8 atau lebih
dan didesain secara khusus untuk mid-range dan server/workstations yang lebih
tinggi tingkatannya. Processor ini memiliki fitur : · Sesuai untuk high end
workstations atau high end servers · Kecepatan berkisar dari 500 sampai 550MHz
(di tahun 1999) · Mendukung penskalaan multiprocessor · Memiliki processor
serial number · 32KB (16KB data /16KB instruction) nonblocking, L1 cache ·
512Kbytes L2 cache
Generasi ke 8 Intel Core 2 duo Processor generasi ke 8 adalah
Core 2 Duo yang di luncurkan pada juli 2007. Processor ini memakai
microprocessor dengan arsitektur x86. Arsitektur tersebut oleh Intel dinamakan
dengan Intel Core Microarchitecture, di mana arsitektur tersebut menggantikan
arsitektur lama dari Intel yang disebut dengan NetBurst sejak tahun 2000 yang
lalu. Penggunaan Core 2 ini juga menandai era processor Intel yang baru, di
mana brand Intel Pentium yang sudah digunakan sejak tahun 1993 diganti menjadi
Intel Core. Pada desain kali ini Core 2 sangat berbeda dengan NetBurst. Pada NetBurst
yang diaplikasikan dalam Pentium 4 dan Pentium D, Intel lebih mengedepankan
clock speed yang sangat tinggi. Sedangkan pada arsitektur Core 2 yang baru
tersebut, Intel lebih menekankan peningkatan dari fitur-fitur dari CPU
tersebut, seperti cache size dan jumlah dari core yang ada dalam processor Core
2. Pihak Intel mengklaim, konsumsi daya dari arsitektur yang baru tersebut
hanya memerlukan sangat sedikit daya jika dibandingkan dengan jajaran processor
Pentium sebelumnya. Processor Intel Core 2 mempunyai fitur antara lain EM64T,
Virtualization Technology, Execute Disable Bit, dan SSE4. Sedangkan, teknologi
terbaru yang diusung adalah LaGrande Technology, Enhanced SpeedStep Technology,
dan Intel Active Management Technology (iAMT2). Berikut adalah beberapa
codenamed dari core processor yang terdapat pada produk processor Intel Core 2,
tentunya codenamed tersebut mempunyai perbedaan antara satu dengan yang
lainnya. CONROE Core processor
dari Intel Core 2 Duo yang pertama diberi kode nama Conroe. Processor ini
dibangun dengan menggunakan teknologi 65 nm dan ditujukan untuk penggunaan
desktop menggantikan jajaran Pentium 4 dan Pentium D. Bahkan pihak Intel
mengklaim bahwa Conroe mempunyai performa 40% lebih baik dibandingkan dengan
Pentium D yang tentunya sudah menggunakan dual core juga. Core 2 Duo hanya
membutuhkan daya yang lebih kecil 40% dibandingkan dengan Pentium D untuk
menghasilkan performa yang sudah disebutkan di atas. Processor yang sudah
menggunakan core Conroe diberi label dengan “E6×00”. Beberapa jenis Conroe yang
sudah beredar di pasaran adalah tipe E6300 dengan clock speed sebesar1.86 GHz,
tipe E6400 dengan clock speed sebesar 2.13 GHz, tipe E6600 dengan clock speed
sebesar 2.4 GHz, dan tipe E6700 dengan clock speed sebesar 2.67 GHz. Untuk
processor dengan tipe E6300 dan E6400 mempunyai Shared L2 Cache sebesar 2 MB,
sedangkan tipe yang lainnya mempunyai L2 cache sebesar 4 MB. Jajaran dari
processor ini memiliki FSB (Front Side BUS) sebesar 1066 MT/s (Megatransfer)
dan daya yang dibutuhkan hanya sebesar 65 Watt TDP (Thermal Design Power).
Berdasarkan pengetesan yang ada dalam beberapa situs yang kami temukan, sampai
dengan tulisan ini diturunkan processor dari keluarga Core 2 tersebut mampu
menandingi musuh besarnya, yaitu AMD. Dan pada saat di-overclocking sampai
sebesar 4 GHz sekalipun, processor dengan tipe E6600 dan E6700 masih mampu
berkerja secara stabil walaupun multipliers yang dimiliki sangat terbatas.
Hasil tersebut mematahkan anggapan dari komunitas overclocker yang menganggap
bahwa processor buatan Intel tidak untuk di-overclocking. Faktanya dari
beberapa processor yang dites oleh beberapa situs tersebut, Intel Core 2 Duo
malah mampu mengungguli AMD yang sudah sekian lama menjadi “raja” dari jajaran
processor yang digunakan untuk desktop terutama fitur 3D Now!-nya. CONROE XE
Core processor berikutnya adalah Conroe XE yang saat ini banyak menjadi bahan
perbincangan. Conroe XE sendiri adalah core processor dari Intel Core 2 Extreme
yang diluncurkan bersamaan dengan Intel Core 2 Duo pada 27 Juli 2006. Conroe XE
mempunyai tenaga lebih dibandingkan dengan Conroe. Tipe pertama dan satusatunya
yang dikeluarkan oleh Intel untuk jajaran processor Core 2 Extreme adalah X6800
dan sudah beredar di pasaran saat ini meskipun jumlahnya sangat terbatas.
Processor Intel Core 2 yang sudah memakai Intel Core 2 Extreme dengan core
Conroe XE ini akan menggantikan posisi dari Processor Pentium 4 EE (Extreme
Edition) dan Dual Core Extreme Edition. Core 2 Extreme mempunyai clock speed
sebesar 2.93 GHz dan FSB sebesar 1066 MT/s. Keluarga dari Conroe XE memerlukan
TDP hanya sebesar 75 sampai 80 Watt. Dalam keadaan full load temperature
processor dari X6800 yang dihasilkan tidak akan melebihi 450C. Lain lagi jika
fungsi SpeedStep-nya berada dalam keadaan aktif. Jika aktif, maka temperatur
processor saat keadaan idle yang dihasilkan oleh X6800 hanya berkisar sekitar
250C. Cukup mengesankan, mengingat pada generasi sebelumnya processor Intel
Pentium 4 Extreme Edition menghasilkan panas yang bisa dikatakan sangat tinggi.
Hampir sama seperti Core 2 Duo, Core 2 Extreme memiliki shared L2 cache sebesar
4 MB hanya saja perbedaan yang paling terlihat dari kedua Conroe tersebut
adalah kecepatan dari masing-masing clock speednya saja. Sebenarnya untuk
sebuah processor sekelas “Extreme Edition”, perbedaan seharusnya bisa lebih
banyak lagi, bukan hanya didasarkan pada besar kecilnya clock speed-nya saja.
Selain perbedaan clock speed tersebut, Core 2 Extreme mempunyai fitur untuk
merubah multipliers sampai 11x (step) untuk mendapatkan hasil overclocking yang
maksimal. Fitur-fitur unik lain yang disertakan juga pada Core 2 Extreme
Edition kali ini adalah FSB yang lebih besar, L2 cache lebih besar, dan adanya
L3 cache. Intel Core 2 Extreme Edition dengan tipe X6800 mempunyai kinerja 36%
lebih tinggi dibandingkan dengan AMD Athlon 64 FX-62. Core 2 Extreme Edition
X6800 mampu dioverclock sampai 3.4 GHz hanya dengan menggunakan sebuah heatsink
standar saja, kemampuan yang cukup luar biasa kami rasa karena dengan begitu
Anda tidak membutuhkan dana tambahan untuk sebuah heatsink. ALLENDALE Core processor ini dipakai oleh
processor Core 2 Duo dengan core Conroe yang hanya memiliki 2 MB L2 Cache.
Beberapa Core 2 Duo yang memakai Allendale sebagai core processornya adalah
E6300 dengan clock speed sebesar 1.86 GHz dan E6400 dengan clock speed 2.13
GHz, keduanya memiliki FSB sebesar 1066 MT/s. MEROM Merom adalah core processor
Intel Core 2 versi mobile pertama yang diluncurkan secara bersamaan dengan
Conroe, Conroe XE, dan Allendale. Pada dasarnya, Merom mempunyai spesifikasi
dan fitur yang sama dengan Conroe namun Merom mempunyai kelebihan, yaitu ia
hanya membutuhkan daya yang sedikit. Pihak Intel sendiri mengklaim bahwa Merom
mampu mendongkrak kinerja dari notebook sebesar 20%, namun dengan menggunakan
resource daya yang sama dengan processor core duo yang memakai core processor
Yonah. Selain itu, Merom adalah processor mobile Intel pertama yang telah
mengintegrasikan teknologi EM64T 64-bit di dalamnya. Merom sendiri mempunyai
FSB sebesar 667 MT/s sama persis dengan jajaran processor sebelumnya yaitu
Intel Core Duo. Processor Core 2 yang menggunakan core processor Merom diberi
label dengan “T5×00” dan “T7×00”. Keduanya mempunyai besar shared L2 cache yang
berbeda. Pada T5×00 L2 cache yang diusung adalah sebesar 2 MB, sedangkan pada
T7×00 L2 cache-nya adalah sebesar 4 MB. Beberapa jenis dari Merom adalah T5500
dengan clock speed sebesar 1.66 GHz, T5600 dengan clock speed sebesar 1.83 GHz,
T7200 dengan closk speed sebesar 2.00 GHz, T7400 dengan clock speed sebesar
2.16 GHz, dan T7600 dengan clock speed sebesar 2.33 GHz. Sesuai dengan
jenisnya, processor ini didesain oleh intel untuk diaplikasikan ke dalam
notebook, karena kelebihannya yang hanya membutuhkan sedikit resource daya dari
sebuah baterai notebook untuk bisa bekerja secara maksimal. Sehingga dengan
begitu, tidak saja baterai notebook Anda yang akan tahan lebih lama, namun
tentu kinerja yang akan Anda dapatkan akan lebih maksimal dibandingkan dengan
processor core duo dengan core processor Yonah. Perbedaan Processor antar Generasi
Perbedaan Clock Speed.Perbedaan Besar Canche Size.Banyaknya Core dalam suatu processor.Processor Baru ( Generasi Ke 8 ) lebih sedikit mengkonsumsi Daya
Listrik.Perbedaan pada banyaknya Bus
system dan Bus Address.
Sejarah Prosessor
1971: 4004 Microprocessor
ImagePada tahun 1971 munculah microprocessor pertama Intel , microprocessor 4004 ini digunakan pada mesin kalkulator Busicom. Dengan penemuan ini maka terbukalah jalan untuk memasukkan kecerdasan buatan pada benda mati.
ImagePada tahun 1971 munculah microprocessor pertama Intel , microprocessor 4004 ini digunakan pada mesin kalkulator Busicom. Dengan penemuan ini maka terbukalah jalan untuk memasukkan kecerdasan buatan pada benda mati.
Tahun : 1972: 8008 Microprocessor
ImagePada tahun 1972 munculah microprocessor 8008 yang berkekuatan 2 kali lipat
dari pendahulunya yaitu 4004.
Tahun : 1974: 8080 Microprocessor
ImageMenjadi otak dari sebuah komputer yang bernama Altair, pada saat itu
terjual sekitar sepuluh ribu dalam 1 bulan.
Tahun : 1978: 8086-8088 Microprocessor
ImageSebuah penjualan penting dalam divisi komputer terjadi pada produk untuk
komputer pribadi buatan IBM yang memakai prosesor 8088 yang berhasil
mendongkrak nama intel.
Tahun : 1982: 286 Microprocessor
ImageIntel 286 atau yang lebih dikenal dengan nama 80286 adalah sebuah
processor yang pertama kali dapat mengenali dan menggunakan software yang digunakan
untuk processor sebelumnya.
Tahun : 1985: Intel386™ Microprocessor
ImageIntel 386 adalah sebuah prosesor yang memiliki 275.000 transistor yang
tertanam diprosessor tersebut yang jika dibandingkan dengan 4004 memiliki 100
kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan 4004.
Tahun : 1989: Intel486™ DX CPU Microprocessor
ImageProcessor yang pertama kali memudahkan berbagai aplikasi yang tadinya
harus mengetikkan command-command menjadi hanya sebuah klik saja, dan mempunyai
fungsi komplek matematika sehingga memperkecil beban kerja pada processor.
Tahun
: 1993: Intel® Pentium® Processor
ImageProcessor generasi baru yang mampu menangani berbagai jenis data seperti
suara, bunyi, tulisan tangan, dan foto.
Tahun : 1995: Intel® Pentium® Pro Processor
ImageProcessor yang dirancang untuk digunakan pada aplikasi server dan
workstation, yang dibuat untuk memproses data secara cepat, processor ini
mempunyai 5,5 jt transistor yang tertanam.
Tahun : 1997: Intel® Pentium® II Processor
ImageProcessor Pentium II merupakan processor yang menggabungkan Intel MMX yang
dirancang secara khusus untuk mengolah data video, audio, dan grafik secara
efisien. Terdapat 7.5 juta transistor terintegrasi di dalamnya sehingga dengan
processor ini pengguna PC dapat mengolah berbagai data dan menggunakan internet
dengan lebih baik.
Tahun : 1998: Intel® Pentium II Xeon® Processor
ImageProcessor yang dibuat untuk kebutuhan pada aplikasi server. Intel saat itu
ingin memenuhi strateginya yang ingin memberikan sebuah processor unik untuk
sebuah pasar tertentu.
Tahun : 1999: Intel® Celeron® Processor
ImageProcessor Intel Celeron merupakan processor yang dikeluarkan sebagai
processor yang ditujukan untuk pengguna yang tidak terlalu membutuhkan kinerja
processor yang lebih cepat bagi pengguna yang ingin membangun sebuah system
computer dengan budget (harga) yang tidak terlalu besar. Processor Intel
Celeron ini memiliki bentuk dan formfactor yang sama dengan processor Intel
jenis Pentium, tetapi hanya dengan instruksi-instruksi yang lebih sedikit, L2
cache-nya lebih kecil, kecepatan (clock speed) yang lebih lambat, dan harga
yang lebih murah daripada processor Intel jenis Pentium. Dengan keluarnya
processor Celeron ini maka Intel kembali memberikan sebuah processor untuk
sebuah pasaran tertentu.
Tahun : 1999: Intel® Pentium® III Processor
ImageProcessor Pentium III merupakan processor yang diberi tambahan 70
instruksi baru yang secara dramatis memperkaya kemampuan pencitraan tingkat
tinggi, tiga dimensi, audio streaming, dan aplikasi-aplikasi video serta
pengenalan suara.
Tahun : 1999: Intel® Pentium® III Xeon® Processor
ImageIntel kembali merambah pasaran server dan workstation dengan mengeluarkan
seri Xeon tetapi jenis Pentium III yang mempunyai 70 perintah SIMD. Keunggulan
processor ini adalah ia dapat mempercepat pengolahan informasi dari system bus
ke processor , yang juga mendongkrak performa secara signifikan. Processor ini
juga dirancang untuk dipadukan dengan processor lain yang sejenis.
Tahun : 2000: Intel® Pentium® 4 Processor
ImageProcessor Pentium IV merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya mampu
menembus kecepatan hingga 3.06 GHz. Pertama kali keluar processor ini
berkecepatan 1.5GHz dengan formafactor pin 423, setelah itu intel merubah
formfactor processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang dimulai dari
processor Intel Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz sampai yang terbaru yang saat
ini mampu menembus kecepatannya hingga 3.4 GHz.
Tahun : 2001: Intel® Xeon® Processor
ImageProcessor Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel Pentium 4 yang
ditujukan khusus untuk berperan sebagai computer server. Processor ini memiliki
jumlah pin lebih banyak dari processor Intel Pentium 4 serta dengan memory L2
cache yang lebih besar pula.
Tahun : 2001: Intel® Itanium® Processor
ImageItanium adalah processor pertama berbasis 64 bit yang ditujukan bagi
pemakain pada server dan workstation serta pemakai tertentu. Processor ini
sudah dibuat dengan struktur yang benar-benar berbeda dari sebelumnya yang
didasarkan pada desain dan teknologi Intel’s Explicitly Parallel Instruction
Computing ( EPIC ).
Tahun : 2002: Intel® Itanium® 2 Processor
ImageItanium 2 adalah generasi kedua dari keluarga Itanium.
Tahun : 2003: Intel® Pentium® M Processor
ImageChipset 855, dan Intel® PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen dari Intel®
Centrino™. Intel Centrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar akan keberadaan
sebuah komputer yang mudah dibawa kemana-mana.
Tahun : 2004: Intel Pentium M 735/745/755 processors
ImageDilengkapi dengan chipset 855 dengan fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz system
bus dan kecocokan dengan soket processor dengan seri-seri Pentium M sebelumnya.
Tahun : 2004: Intel E7520/E7320 Chipsets
Image7320/7520 dapat digunakan untuk dual processor dengan konfigurasi 800MHz
FSB, DDR2 400 memory, and PCI Express peripheral interfaces.
Tahun : 2005: Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz
ImageSebuah processor yang ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang
menginginkan sesuatu yang lebih dari komputernya, processor ini menggunakan
konfigurasi 3.73GHz frequency, 1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2 cache, dan
HyperThreading.
Tahun : 2005: Intel Pentium D 820/830/840
ImageProcessor berbasis 64 bit dan disebut dual core karena menggunakan 2 buah
inti, dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa
beroperasi pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada processor jenis ini
juga disertakan dukungan HyperThreading.
Tahun : 2006: Intel Core 2 Quad Q6600
ImageProcessor untuk type desktop dan digunakan pada orang yang ingin kekuatan
lebih dari komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan konfigurasi
2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap core ),
1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power ( TDP ).
Tahun : 2006: Intel Quad-core Xeon X3210/X3220
ImageProcessor yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core dengan
masing-masing memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut , dengan 8MB
L2 cache ( dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core ), 1.06GHz
Front-side bus, dan thermal design power (TDP).
Tahun : Saat Ini : Core i3, i5, i7
Core i3 530 berjalan pada 2.93GHz dan tidak memiliki fitur turbo mode. Core i3 530 akan berjalan pada 1.33GHz pada frekuensi terendah, dan tidak lebih cepat daripada 2.93GHz pada full load. Fitur turbo boost yang hilang merupakan pengorbanan, karena 530 masih memiliki 4MB L3 cache dibagi antara kedua core.
Uncore i5 berjalan pada clock 2.13GHz,
turun dari 2.40GHz. Kinerja yang harus terluka sedikit dibandingkan dengan
simulasiIntel Core i3. Selain Turbo Boost hal lain yang Anda korbankan
adalah AES acceleration.Westmere's AES (AES-NI) menonaktifkan-nya pada semua
jenis Intel Core i3. Harus ada beberapa alasan bagi pengguna untuk
memilih i5 sebagai gantinya.
Intel Core i7 menjadi tak terkalahkan di
versi laptop dan desktopnya semenjak kemunculan Core pocessors di 2006. Core
arsitektur kini ditantang oleh processors AMD kelas tinggi. Dengan Phenom nya,
AMD berusaha raih pangsa pasar dengan strategi harga murahnya. Kini AMD harus
extra waspada. Pasalnya Intel telah keluarkan Core terbarunya yakni Core i7
dengan chipset X58.
Core i7 akan hadir dengan 3 rasa: Core i7-965 Extreme Edition, Core i7-940, dan Core i7-920. Semua processors tersebut hadir dengan 4 cores, Hyper-Threading, 8MB dengan L3 cache memory. Mereka dibuat dengan teknologi manufaktur 45nm. Semua processors tersebut akan berjalan di 1066MHz. Di seri 965 Extreme Edition (EE) akan berjalan pada kecepatan 3,2 GHz .Semu seri EE ini akan mudah untuk di overcloack. Arsitektur baru Intel ini dilengk`pi soket LGA 1366. Sayang Soket LGA 775 terdahulu yang suport untuk CPU Core 2, kini sudah tidak kompatibel bagi Core i7.
Core i7 akan hadir dengan 3 rasa: Core i7-965 Extreme Edition, Core i7-940, dan Core i7-920. Semua processors tersebut hadir dengan 4 cores, Hyper-Threading, 8MB dengan L3 cache memory. Mereka dibuat dengan teknologi manufaktur 45nm. Semua processors tersebut akan berjalan di 1066MHz. Di seri 965 Extreme Edition (EE) akan berjalan pada kecepatan 3,2 GHz .Semu seri EE ini akan mudah untuk di overcloack. Arsitektur baru Intel ini dilengk`pi soket LGA 1366. Sayang Soket LGA 775 terdahulu yang suport untuk CPU Core 2, kini sudah tidak kompatibel bagi Core i7.
x86 atau 80x86 adalah nama umum dari
arsitektur mikroprosesor yang pertama
kali dikembangkan dan diproduksi oleh Intel. Arsitektur x86 saat
ini mendominasi komputer desktop, komputer portabel, dan pasar server
sederhana.
Keping Mikroposesor Intel Pentium 4;
Seri Northwood
Arsitektur ini dikenal dengan nama x86 karena prosesor-prosesor awal
dari keluarga arsitektur ini memiliki nomor model yang diakhiri dengan urutan
angka "86": prosesor 8086, 80186, 80286, 386, dan 486. Karena nomor tidak
bisa dijadikan merek dagang, Intel akhirnya menggunakan kata Pentiumuntuk merek dagang
processor generasi kelima mereka.
Arsitektur ini telah dua kali diperluas
untuk mengakomodasi ukuran word yang lebih
besar. Pada tahun 1985, Intel mengumumkan rancangan generasi 386 32-bit yang
menggantikan rancangan generasi 286 16-bit. Arsitektur 32-bit ini dikenal
dengan nama x86-32 atau IA-32 (singkatan dari IntelArchitecture,
32-bit). Kemudian pada tahun 2003, AMD memperkenalkan Athlon 64, yang menerapkan
secara lebih jauh pengembangan dari arsitektur ini menuju ke arsitektur 64-bit,
dikenal dengan beberapa istilah x86-64, AMD64 (AMD), EM64T atau IA-32e (Intel), dan x64
(Microsoft).
Sejarah
Arsitektur x86 pertama kali hadir
melalui 8086 CPU pada tahun 1978; Intel 8086 adalah
pengembangan dari mikroprosesor Intel 8080 (yang dibangun
mengikuti arsitektur dari 4004 dan 8008), dan program bahasa
rakitan dari 8080 dapat diterjemahkan secara mekanik ke program yang setara ke
bahasa rakitan untuk 8086. Arsitektur ini diadaptasi (dengan versi yang lebih
sederhana dari versi 8088) tiga tahun kemudian
sebagai standar dari CPU pada IBM PC. Kehadiran platform
PC secara luas membuat arsitektur x86 menjadi arsitektur CPU yang paling sukses
selama ini. (Rancangan CPU lainnya yang sangat sukses, yang dibagun berdasarkan
8080 dan kompatible pada set-instruksi hingga pada tingkatan bahasa-mesin biner
adalah arsitektur Zilog
Z80.)
Perusahaan lain juga membuat atau pernah
membuat CPU yang berdasarkan arsitektur x86: diantaranya Cyrix (sekarang
diakuisisi oleh VIA Technologies), NEC Corporation, IBM, IDT (juga telah
diakuisisi oleh VIA), dan Transmeta. Manufaktur yang
paling sukses adalah AMD, dengan seri Athlon-nya, yang meskipun
belum se-populer seri Pentium, telah menguasai
sebagian pangsa pasar secara nyata. Menurut beberapa perusahaan riset pangsa
pasar CPU AMD telah melampaui
penjualan CPUIntel di pasar retail
dekstop pada tahun 2006.
Rancangan
Arsitektur x86 adalah rancangan Set Instruksi Komputer
Kompleks (Complex Instruction Set Computer) dengan panjang
instruksi yang bervariasi. Word disimpan dengan urutan endian-kecil. Kompatibilitas
mundur menjadi motivasi terkuat dalam pengembangan arsitektur x86 (keputusan
ini menjadi sangat penting dan sering dikritik, terutama oleh pesaing dari
pendukung arsitektur prosesor lainnya, yang dibuat frustasi oleh sukses yang
berkelanjutan dari arsitektur ini yang secara umum dipandang memilki banyak
kelemahan). Prosesor-prosesor terkini dari x86 menerapkan beberapa langkah
penerjemah (dekoder) "tambahan" untuk (saat eksekusi) memecah (sebagian
besar) instruksi x86 kedalam potongan-potongan kecil instruksi (dikenal dengan
"micro-ops") yang selanjutnya dieksekusi oleh arsitektur setara
dengan arsitektur RISC.
Mikroprosesor x86 dapat bekerja dalam beberapa
modus berikut:
·
Real-mode (Modus Real)
·
Protected Mode (Modus terproteksi)
·
Virtual Protected Mode (Modus Terproteksi Virtual)
·
Compatibility Mode
·
Long Mode/IA32e Full Mode
Real-Mode
Real-Mode adalah sebuah modus di mana prosesor
Intel x86 berjalan
seolah-olah dirinya adalah sebuah prosesor Intel 8086 atau Intel 8088, meski ia merupakan
prosesor Intel
80286 atau
lebih tinggi. Karenanya, modus ini juga disebut sebagai modus 8086 (8086 Mode).
Dalam modus ini, prosesor hanya dapat mengeksekusi instruksi 16-bit saja dengan
menggunakan register internal yang berukuran 16-bit, serta hanya dapat
mengakses hanya 1024 KB dari memori karena hanya
menggunakan 20-bit jalur bus alamat. Semua program DOS
berjalan pada modus ini.
Prosesor yang dirilis setelah 8086,
semacam Intel
80286 juga
dapat menjalankan instruksi 16-bit, tapi jauh lebih cepat dibandingkan 8086.
Dengan kata lain, Intel 80286 benar-benar kompatibel dengan prosesor Intel 8086
yang didesain sebelumnya. Sehingga prosesor Intel 80286 pun dapat menjalankan
program-program 16-bit yang didesain untuk 8086 (IBM PC), dengan tentunya
kecepatan yang jauh lebih tinggi.
Dalam Real-mode, tidak ada proteksi
ruang alamat memori, sehingga tidak dapat melakukan multi-tasking.
Inilah sebabnya, mengapa program-program DOS bersifat single-tasking.
Jika dalam modus real terdapat multi-tasking, maka kemungkinan
besar antara dua program yang sedang berjalan, terjadi tabrakan (crash)
antara satu dengan lainnya.
Protected Mode
Modus terproteksi (protected mode)
adalah sebuah modus di mana terdapat proteksi ruang alamat memori yang
ditawarkan oleh mikroprosesor untuk digunakan oleh sistem operasi. Modus ini
datang dengan mikroprosesor Intel 80286 atau yang lebih
tinggi. Karena memiliki proteksi ruang alamat memori, maka dalam modus ini
sistem operasi dapat melakukan multitasking.
Prosesor Intel 80286 memang dilengkapi
kemampuan masuk ke dalam modus terproteksi, tapi tidak dapat keluar dari modus
tersebut tanpa harus mengalami reset (warm boot atau cold
boot). Kesalahan ini telah diperbaiki oleh Intel dengan merilis
prosesor Intel
80386 yang
dapat masuk ke dalam modus terproteksi dan keluar darinya tanpa harus melakukan
reset. Inilah sebabnya mengapa Windows 95/Windows 98 dilengkapi
dengan modus Restart in MS-DOS
Mode, meski sebenarnya sistem operasi tersebut
merupakan sistem operasi yang berjalan dalam modus terproteksi.
Virtual Protected Mode
Virtual
Protected Mode juga
kadang disebut sebagai Virtual
Real Mode. Dalam modus ini, sebuah prosesor Intel x86 berjalan dalam
modus terproteksi tetapi mengizinkan aplikasi-aplikasi 16-bit real-mode agar
dapat dijalankan di atas sistem operasi. Microsoft Windows 3.1, yang berjalan di
dalam modus Enhanced 386, Windows 95, serta Windows 98 mendukung modus
ini sepenuhnya. Sistem-sistem operasi dapat menjalankan beberapa aplikasi 16-bit real-mode secara
sekaligus, pada window MS-DOS Prompt yang berbeda-beda, karena memang Microsoft
mengimplementasikan sebuah lapisan emulasi yang disebut sebagai DOS Protected Mode
Interface (DPMI). Setiap window MS-DOS Prompt yang dibuat, aplikasi hanya
berjalan dalam real mode, tapi karena Windows 3.1 (yang berjalan dalam modus
Enhanced 386) dan Windows 95/98 berjalan dalam modus terproteksi, aplikasi akan
menganggap dirinya berjalan pada komputer yang berbeda, meski pada fisiknya
mereka dijalankan pada modus yang sama. Hal ini mengizinkan aplikasi-aplikasi
16-bit real-mode agar dapat dijalankan secara serentak (multitasking), meski pada awalnya
aplikasi 16-bit berjalan dalam kondisi single-tasking.
DPMI digunakan oleh Windows 3.1 ke atas
untuk mengakses extended memory agar dapat digunakan oleh aplikasi
Windows. DPMI mengizinkan program-program dapat menggunakan memori yang lebih
banyak, meski pada aslinya program tersebut merupakan program 16-bit. Hal ini
populer dilakukan, khususnya bagi program-program game komputer DOS, karena
game-game tersebut dapat mengakses lebih dari 1 MB (diberi hak akses oleh
sistem operasi). DPMI dapat melakukan switching prosesor dari real-mode ke
protected mode atau sebaliknya.
IA32e/AMD64/x64/x86-64 Compatibility Mode
Modus kompatibilitas adalah sebuah modus
prosesor berbasis IA32e (x86-64, AMD64, EM64T, ataux64) di mana prosesor sedang menjalankan instruksi 32-bit (sistem operasi 32-bit dan
aplikasinya yang dijalankan di atas prosesor x64 atau sistem operasi 64-bit
yang menjalankan aplikasi 32-bit). Dalam modus ini, prosesor tersebut bekerja
seolah-olah dirinya adalah prosesor x86 32-bit, sehingga hanya dapat
mengalamati memori hingga 4 GB saja.
IA32e/x86-64/AMD64/x64/EM64T Long Mode
Modus panjang (long mode) adalah sebuah
modus prosesor 64-bit IA32e (x86-64/AMD64/x64/EM64T) yang berjalan di atas
sistem operasi 64-bit, sehingga ia dapat mengeluarkan seluruh kemampuannya,
seperti halnya mengakses memori lebih besar daripada 4 GB (hingga batasan yang
dimiliki oleh prosesor dan sistem operasi), dan menjalankan aplikasi 64-bit.
Hanya beberapa sistem operasi yang dapat menjalankan prosesor IA32e dalam modus
ini, yakni Windows
XP Professional x64 Edition, Windows Server 2003, GNU/Linux (versi kernel 2.6 ke
atas), Solaris 10dan beberapa varian
UNIX lainnya.